masukkan script iklan disini
Mursidi alias Sidi bersama istri dan ke 6 (enam) orang anaknya terdata sebagai warga miskin ekstrem dan tinggal disebuah gubuk tua beratap daun kepala dengan dinding papan yang berada di dusun Kalumbe, desa Tambuna, kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Salah seorang perangkat desa Tambuna saat dikonfirmasi terkait kondisi rumahnya, mereka membenarkan hal tersebut bahwa begitu kondisi rumah tempat tinggal Mursidi bersama istri dan anak-anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
"Kondisi rumahnya memang seperti itu, pak Sidi sudah lama tinggal di rumah itu bersama istri dan ke enam anaknya masih bersamanya. Kalau anaknya ada tujuh orang, tapi satu orang sudah berkeluarga dan sudah punya rumah sendiri," ucapnya.
Menanggapi penangkapan Mursidi, perangkat desa Tambuna juga menyampaikan baru mengetahui hal tersebut setelah petugas yang menangkapnya sudah meninggalkan Pulau Tambuna dan membawa serta Mursidi dengan menggunakan kapal Jolloro.
"Kami bersama pak Binmas juga sempat kaget mendapat kabar kalau pak Sidi ditangkap dan dibawa pergi dengan kapal Jolloro. Soalnya tidak ada pemberitahuan atau semacamnya kepada kami sebelumnya, selaku Pemerintah setempat. Kasusnya juga kami belum tau ini sampai sekarang, soalnya tidak tau siapa mau dihubungi, pak Sidi dibawa kemana dan kantor mana," ujarnya. (Tim).