masukkan script iklan disini
 |
| Tambang Galian C di Probolinggo Memanas: Direktur Dituding Ingkar Janji, Mitra Ancam Tempuh Jalur Hukum |
PROBOLINGGO, SUARARAKYAT. Kembali bergejolak. Konflik tambang galian C mencuat di Desa Pandean, Kecamatan Paiton, melibatkan CV. Citra Bayuangga. Direktur perusahaan, Louis Hariona, mengklaim tak tahu-menahu soal aktivitas tambang sirtu (pasir dan kerikil) di lokasi tersebut. Namun, klaim itu justru memicu kemarahan mitranya.
Hartono, yang dikenal sebagai Sintong, salah satu mitra CV. Citra Bayuangga, membantah keras pernyataan Louis. Ia menunjukkan bukti transfer, surat perjanjian, hingga dokumen notaris yang menyatakan keterlibatan Louis dalam pengelolaan tambang.
 |
| Salah satu Bukti Transfer yang di lakukan pada tanggal 13 Agustus 2023 |
"Lucu kalau dia bilang tidak tahu. Semua surat perjanjian ada, kuasa pengelolaan pun dibuat di notaris. Ini buktinya, bukan omong kosong," tegas Sintong, Sabtu (15/03/2025).
Sintong mengungkap bahwa ia yang membiayai pengurusan izin tambang di aliran Sungai Pancar Glagas. Ia juga mengklaim dokumen tambang asli diserahkan langsung oleh Louis kepadanya.
"Kalau dia bilang ada pemalsuan, itu tidak benar. Semua ada buktinya. Kalau terus begini, saya serahkan ke kuasa hukum," ancam Sintong.
Tak hanya dari pihak terlibat, kasus ini juga mendapat sorotan dari Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Keadilan (GMPK), Solehudin. Ia menilai konflik seperti ini bukan hal baru di bisnis tambang Probolinggo.
"Banyak pemodal diingkari pihak yang dimodali, padahal ada surat perjanjian. Ini merusak kepercayaan dan membuat suasana daerah jadi tidak kondusif. Semua harus komitmen dan tahu diri," kata Solehudin.
Konflik tambang di Probolinggo tampaknya masih akan terus bergulir. Akankah kasus ini berujung damai atau justru semakin panas di ranah hukum? Kita tunggu kelanjutannya.(Red)
