masukkan script iklan disini
Probolinggo, SUARARAKYAT – Sejumlah jurnalis Kabupaten Probolinggo mendatangi kantor DPRD Kabupaten Probolinggo untuk mengusulkan sistem peliputan yang lebih terkoordinasi dan tertata di lingkungan DPRD. Usulan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma, S.E., M.M., di ruang kerjanya pada Kamis (7/3/2025) pukul 13.30 WIB hingga selesai.
Aspirasi ini mencuat setelah insiden yang terjadi saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Probolinggo, Gus Haris, pada Senin (3/3/2025). Sejumlah wartawan mengalami penghalangan oleh PAMDA (Pengamanan Daerah) dalam mengakses foto dan video selama acara berlangsung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Oka Mahendra Jati Kusuma menyambut baik pertemuan ini. Ia menegaskan bahwa komunikasi antara insan pers dan DPRD harus diperkuat guna menghindari kesalahpahaman dalam proses peliputan.
"Silaturahmi seperti ini sangat penting karena ada beberapa wartawan yang belum pernah bertemu langsung dengan kami. Mereka menyampaikan kendala saat meliput di kantor dewan, dan kami terbuka untuk menerima masukan. Salah satu solusi yang diwacanakan adalah pemberian ID Card khusus bagi wartawan yang meliput kegiatan dewan," ujar Oka.
Ia memastikan bahwa pihaknya akan memberikan ruang yang lebih luas bagi wartawan, terutama mereka yang berasal dari media yang jelas dan bekerja secara profesional. DPRD berencana menerapkan sistem ID Card khusus wartawan guna memastikan peliputan berjalan lebih tertata.
"Ke depan, kami akan mencoba memperbaiki sistem peliputan agar wartawan memiliki akses yang lebih mudah dan dihargai secara profesional. Dengan ID Card khusus, mereka akan lebih diakui saat masuk ke ruang paripurna," imbuhnya.
Lebih lanjut, Oka menegaskan bahwa DPRD tetap terbuka terhadap wartawan, namun dengan sistem yang lebih tertata.
"Kami akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi wartawan yang benar-benar menjalankan tugasnya dengan profesional. Tidak ada lagi yang sekadar masuk tanpa arah," tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan iklim kerja jurnalistik yang lebih baik di lingkungan DPRD Kabupaten Probolinggo. Para wartawan pun menyambut baik inisiatif ini dan berharap implementasi sistem ID Card dapat segera direalisasikan demi kelancaran tugas mereka di lapangan.
Selain itu, Oka menambahkan bahwa DPRD tidak akan membatasi peliputan, baik oleh wartawan harian maupun mingguan. Semua akan diberikan penghormatan yang sama dalam menjalankan tugas jurnalistiknya di DPRD Kabupaten Probolinggo.