masukkan script iklan disini
 |
Efisiensi Anggaran Dinas PUTR Selayar, Renja Tahun 2025 di Batalkan |
SELAYAR, SUARARAKYAT. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar konferensi pers bersama tim media NAM untuk membahas efisiensi anggaran yang berdampak pada sejumlah program pembangunan, khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam konferensi pers tersebut, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Musytari, memaparkan terkait Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Ia menjelaskan bahwa instruksi tersebut akan mempengaruhi berbagai program yang telah direncanakan, termasuk di sektor pembangunan dan infrastruktur.
"Anggaran yang dikelola Dinas PUTR pada tahun 2025 kurang lebih sebesar Rp73 miliar," ungkap Musytari saat memberikan keterangan di Kantor Dinas PUTR, Jalan KH. Abd Kadir Kasim No. 7, Kecamatan Bontoharu, Sabtu (15/03/2025) sore.
Lebih lanjut, Musytari menegaskan bahwa meskipun terjadi pengurangan anggaran dari pemerintah pusat, hal tersebut tidak serta-merta menghentikan seluruh program yang telah disusun.
"Kami akan tetap melanjutkan program-program yang sudah direncanakan sebelumnya, meskipun harus dilakukan penyesuaian anggaran," ujarnya.
Musytari juga memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah disiapkan untuk meminimalisir dampak efisiensi anggaran. Beberapa di antaranya adalah pemangkasan perjalanan dinas luar daerah hingga 50 persen, pengurangan biaya rapat, serta penghematan dalam pengadaan alat tulis kantor (ATK).
"Kami tetap memastikan program pembangunan tetap berjalan, mendukung visi Pemerintah Kabupaten Selayar di bawah kepemimpinan Bupati H. Natsir Ali dan Wakil Bupati Drs. H. Muhtar, MM," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas PUTR sebenarnya telah selesai disusun dan siap dilaksanakan. Namun, karena adanya efisiensi anggaran, terpaksa semua tidak dapat dilaksanakan.
Melalui konferensi pers ini, Musytari berharap masyarakat Selayar bisa memahami kondisi tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam penundaan atau pembatalan program kerja, melainkan murni akibat penyesuaian anggaran.
"Meskipun ada pemangkasan anggaran, kami tetap memastikan pelayanan publik berjalan optimal," pungkasnya.
Dinas PUTR berharap, dengan langkah-langkah efisiensi ini, pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat terus berlanjut tanpa mengabaikan aspek penting lainnya dalam pengelolaan anggaran daerah.
