![]() |
Viral! Kondisi Kantor Desa Pulo Madu Memprihatinkan, Warga Kecewa |
Kepulauan Selayar, SUARARAKYAT.my.id – Kondisi Kantor Desa Pulo Madu, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, menjadi sorotan setelah viral di media sosial. Bangunan kantor yang rusak parah mencerminkan minimnya perhatian terhadap fasilitas pelayanan publik di desa tersebut.
Dari foto dan video yang beredar, tampak bangunan kantor desa dalam keadaan tidak layak. Dinding yang retak, atap yang bocor, serta fasilitas yang minim menambah kesan terbengkalai. Kantor yang seharusnya menjadi pusat administrasi dan pelayanan masyarakat justru terlihat seperti bangunan yang ditinggalkan.
PLT Kepala Desa Pulo Madu, Parende, saat dikonfirmasi, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung lama. Ia juga menyebut bahwa gempa yang terjadi empat tahun lalu memperparah keadaan. “Kantor desa memang sudah lama rusak dan belum ada perbaikan, dan saya tidak bisa memberikan banyak komentar terkait hal ini karena sebentar kondisi kantor desa ini sejak periode Kades Geno selama 2 periode” katanya.
Tak hanya itu, Warga Pulomadu yang identitasnya tidak ingin di sebutkan juga menyuarakan kekecewaannya terhadap kondisi kampung mereka yang seolah diabaikan. “Kami sudah lama diam dengan keadaan ini. Tidak ada tindakan sama sekali. Padahal, di desa ini banyak aktivis pemuda, tapi mereka malah sibuk dengan kepentingan sendiri dan menggadaikan hak masyarakat,” ujarnya dengan nada kecewa.
Warga Pulo Madu menilai bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Mereka berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pihak terkait agar segera dilakukan perbaikan. Selain itu, warga juga mendesak para pemuda dan aktivis yang selama ini dikenal vokal untuk benar-benar turun tangan memperjuangkan hak masyarakat, bukan hanya sekadar berbicara di ruang publik tanpa aksi nyata.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya menambahkan, “Kami butuh pemimpin dan aktivis yang benar-benar peduli. Jangan hanya bicara soal hak rakyat kalau kondisi kampung sendiri dibiarkan seperti ini.”
Dengan viralnya kondisi kantor desa di media sosial, masyarakat berharap ada langkah konkret yang segera diambil, agar pelayanan publik di Desa Pulo Madu dapat kembali berjalan dengan layak. (Red)