masukkan script iklan disini
Selayar, SUARARAKYAT.my.id – Pasangan H. Natsir Ali dan Muchtar resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar setelah meraih 42.160 suara atau 54,25 persen dalam Pilkada Serentak 2024.
Penetapan ini dituangkan dalam Berita Acara Penyampaian Hasil Rapat Pleno Terbuka Nomor: 26/PL.02.7-BA/7301/2025 serta SK KPU Nomor: 9 Tahun 2025 tertanggal 6 Februari 2025. Acara penyampaian hasil pleno dan penyerahan berita acara berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar pada 8 Februari 2025 malam. Hadir dalam acara tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan partai pengusung, serta partai pasangan calon.
Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan pasca-Pilkada dan berharap seluruh elemen masyarakat mendukung pemerintahan baru untuk kemajuan daerah.
> "Pasca Pilkada ini, kita berharap tidak ada lagi polarisasi di masyarakat. Hasil Pilkada ini adalah pilihan rakyat, dan pasangan terpilih adalah Bupati dan Wakil Bupati seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih, H. Muchtar, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati terpilih, H. Muh. Natsir Ali. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, serta TNI-Polri atas peran mereka dalam menyukseskan Pilkada di Kepulauan Selayar.
Muchtar menegaskan bahwa pemerintahan ke depan membutuhkan dukungan seluruh masyarakat untuk melaksanakan program-program pembangunan.
> "Kami mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Semua program yang kami rancang hanya dapat terlaksana jika kita semua berkolaborasi. Kini tidak ada lagi nomor urut 01, 02, atau 03. Saatnya kita bersatu untuk membangun Kabupaten Kepulauan Selayar," ujarnya.
Dengan penetapan ini, pasangan H. Natsir Ali - Muchtar resmi mengemban amanah sebagai pemimpin baru di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk lima tahun ke depan.