masukkan script iklan disini
Selayar, Suararakyat.my.id – Petani di Dusun Muntea, Desa Kohala, mengeluhkan gangguan hewan ternak melalui akun sosial medianya yang merusak lahan pertanian mereka. Salah satu petani, Syamsu Ancu, menyatakan kekesalannya karena hewan-hewan tersebut sering masuk ke kebunnya dan menghancurkan tanaman jagung, sayur kacang panjang, kangkung, pisang, hingga ubi kayu.
“Dulu pernah ditangkap dan diganti rugi, tapi kejadian seperti ini terus berulang. Saya merasa aturan yang ada di tingkat kecamatan sampai dusun hanya jadi pajangan,” ujar Syamsu dengan nada kecewa.
Ia menambahkan bahwa dirinya terpaksa mempertimbangkan tindakan drastis, seperti menanam racun, jika pemilik hewan ternak tidak segera bertanggung jawab. “Jagung dan sayur yang saya tanam bukan untuk hewan mereka, ini buat kebutuhan keluarga saya,” tambahnya.
Syamsu berharap pihak berwenang dapat turun tangan untuk mengatasi masalah ini. “Kami ini masyarakat dengan ekonomi rendah. Sudah susah cari makan, malah tanaman rusak dimakan hewan,” tutupnya penuh harap.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah desa maupun pihak berwenang terkait keluhan ini.