masukkan script iklan disini
Selayar, SUARARAKYAT.my.id – Akun media sosial Besumaseppe (identitas diketahui pewarta) mengungkap dugaan pemalsuan daftar penerima bantuan kapal dan sampan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Selayar, Andriany Gusram. Bantuan yang seharusnya diterima langsung oleh masyarakat diduga malah dijual kepada pihak lain.
Dalam unggahan tahun 2024 di media sosialnya, Besumaseppe membeberkan dua kasus dugaan penyelewengan:
1. Saturuddin Suburu dari Tanabau, Kecamatan Bontosikuyu, yang kapalnya diduga dijual kepada Udin.
2. Andi Ishak dari Kota Benteng, Kecamatan Benteng, yang kapalnya diduga dijual kepada Akbar Kahu dari Kahu Manarai.
Unggahan tersebut mendesak agar Kadis Perikanan segera dicopot dari jabatannya dan dilaporkan ke pihak kepolisian serta kejaksaan. Besumaseppe juga menuntut agar kasus ini diproses secara hukum dan pelaku penyalahgunaan jabatan mendapat sanksi tegas, termasuk pemecatan.
Andriani Gusram enggan di konfirmasi lebih lanjut terkait tudingan yang mencuat di Sosial Media.
"Itu tidak benar, saya tidak tau dendam apa sampe itu orang selalu saya di targetkan"
Lebih lanjut Pewarta berniat untuk konfirmasi temui langsung Kadis Perikanan hanya mendapati
"Masih istirhtka"
Kasus ini mencuat di tengah meningkatnya sorotan terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi bantuan pemerintah. Warga berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan ini dan memberikan keadilan kepada pihak-pihak yang dirugikan.
