masukkan script iklan disini
Proyek Jembatan dan Pusat UMKM di Probolinggo Diduga Asal-Asalan, Ketua Tim Media Desak Tindakan Tegas (dokumentasi Wartawan Suararakyat.my.id) |
Probolinggo – Proyek pembangunan jembatan di Jalan Bromo, Kota Probolinggo, yang merupakan bagian dari penyelenggaraan jalan kabupaten/kota dengan dana APBD 2024 sebesar Rp 2.052.000.000, diduga dikerjakan secara asal-asalan. Ketua tim media, Syaiful Bahri, menyampaikan keprihatinannya atas kualitas pengerjaan proyek yang melibatkan CV Anugerah Teknik. 07/12/2024
Syaiful Bahri mengungkapkan bahwa pemasangan steak besi dan caping beam beton tidak dilengkapi penopang atau penguat yang memadai. Hal ini, menurutnya, sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kegagalan konstruksi. "Kami mengimbau Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Pemerintah Kota Probolinggo untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pemasangan yang tidak sesuai standar. Jika dibiarkan, risiko fatal seperti ambruk sangat mungkin terjadi," ujarnya.
Selain itu, Syaiful juga menyoroti pelanggaran terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) oleh CV Anugerah Teknik. Ia menegaskan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) dan penerapan manajemen K3 sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 1 Tahun 1970 tentang K3. "Mengabaikan K3 dapat mengakibatkan kecelakaan serius, bahkan kematian. CV Anugerah Teknik harus mendapat sanksi tegas atas pelanggaran ini," tambahnya.
Syaiful meminta dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi dan inspeksi mendalam terhadap proyek ini agar risiko kecelakaan dan kerugian dapat diminimalisasi. "Kami mendesak agar proyek ini diperiksa secara menyeluruh untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan, baik terhadap konstruksi maupun keselamatan pekerja," pungkasnya.
(Bersambung)