• Jelajahi

    Copyright © Suara Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    HUT Media Suara Rakyat ke 4 Tahun


     



    Hukum

    Kuat Dugaan APH dan Instansi Dinas Lumajang Menutup Mata terhadap Kasus di Desa Randuagung

    Senin, 30 Desember 2024, 30.12.24 WIB Last Updated 2024-12-30T05:55:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini






    Lumajang, SuaraRakyat.my.id – Dugaan kuat kembali mencuat bahwa Aparat Penegak Hukum (APH), Inspektorat, Kejaksaan, dan dinas terkait di Kabupaten Lumajang seakan menutup mata terhadap permasalahan yang terjadi di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung. Meski telah banyak diberitakan di media dan media sosial, berbagai kejanggalan di desa tersebut diduga terjadi akibat ulah oknum Kepala Desa dan pengikutnya.

    Ketua tim gabungan dari lima media, Samsul Bahri, menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja APH dan instansi terkait di Lumajang. "Kami benar-benar kecewa dengan cara kerja mereka yang terkesan tidak peduli terhadap masalah ini, padahal isu ini sedang trending di media sosial," ujar Samsul Bahri, Senin (31/12/2024).

    Ia menambahkan bahwa tim media akan terus mencari data dan fakta untuk mengungkap dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum Kepala Desa Randuagung beserta pengikutnya. "Masyarakat merasa tidak nyaman dan merasa dibohongi selama bertahun-tahun. Kami akan berupaya maksimal untuk mengungkap semua kejanggalan ini," tegasnya.

    Menurut Samsul, kerjasama masyarakat sangat penting untuk membongkar dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa yang telah menjabat selama tiga periode. "Dana anggaran yang diduga disalahgunakan mencapai ratusan juta rupiah. Kami berharap masyarakat turut berperan aktif dalam mengungkap kasus ini," tambahnya.

    Lebih lanjut, Samsul Bahri mengkritik sikap instansi dinas dan APH yang dianggap hanya menjadikan kasus ini sebagai angin lalu. "Kami menduga kuat, hingga 99 persen, bahwa ada unsur suap yang melibatkan instansi terkait. Fenomena seperti ini bukan hal baru di Lumajang," imbuhnya.

    Tim media berkomitmen untuk terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas. "Kami yakin masih banyak kasus tersembunyi yang belum terungkap selama masa jabatan Kepala Desa tersebut. Kami akan terus berjuang demi keadilan bagi masyarakat Desa Randuagung," pungkas Samsul Bahri.

    (Bersambung)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini