masukkan script iklan disini
Lumajang randu agung- di desa randu agung terjadi heboh lagi, baru baru ini team dari media menemukan bukti kejanggalan tentang dana anggaran dispora, dinas kesra yang sebesar 250 juta serta dana anggaran dari APBD tahun 2024 yang sekarang sudah mangkrak dan di kerjakan oleh POKMAS mawar merah di desa randu agung , dugaan kuat semua ada hubungannya dengan kepala desa randu agung kec. Randu agung kab lumajang,. Sabtu (7/12/2024)
kami team awak media menemukan bukti lagi atas keterkaitannya dua (2) anggaran ini, dan bukti kami semua di duga kuat mengarah dan ada hubungannya dengan kepala desa randu agung,
* 1,,#, (1) pekerjaan : pembangunan drainase (Rp.70.000.000)
waktu pelaksaan:72 kalender
Mulai pengerjaan:21 oktober 2024
Selesai pengerjaan: 31 Desember 2024
(2). pekerjaan :pembangunan drainase (Rp.100.000.000)
Waktu pelaksaan : 72 kalender
Mulai pengerjaan :21 Oktober 2024
Selesai pengerjaan : 31 Desember 2024
(3) pekerjaan:pembangunan drainase( Rp. 45.000.000)
Waktu pelaksaan : 72 kalender
Mulai pengerjaan : 21 Oktober 2024
Selesai pengerjaan : 31 Desember 2024.
* 2,,#, (1 ) tentang rehab musholla:100 juta dana bersumber dari dinas kesra,
(2) tentang hotmil Qur'an :100 juta dan bersumber dari dinas kesra,
(3) tentang pengadaan seragam olahraga :50 juta bersumber dari dana dispora.
"Selanjutnya "team awak media menemukan bukti lagi dari salah seorang warga desa randu agung yang menurut ketua kami masih belum begitu valid dan masih bisa menjerat kepada oknum kepala desa randu agung,beberapa warga desa randu agung yang enggan mau di sebutkan namanya bahwa bukti tersebut akan terus di cari sampai dapat supaya antek anteknya oknum kepala desa randu agung dapat di ringkus dan dapat di proses oleh pihak berwajib dan kejaksaan, tuturnya warga yang enggan di sebutkan namanya
"Dengan demikian" kami sebagai ketua team media yang menelusuri setiap permasalahan di desa randu agung ini bahwa proyek yang mangkrak ini DUGAAN kuat 99% ada hubungan dengan dugaan penggelapan dana anggaran 250 juta itu, berarti dugaan kami sangat kuat bahwa pokmas, kepala desa dan permasalahan penggelapan dana 250 juta ini dengan mangkraknya pekerjaan drainase pasti ada hubungannya, tegasnya ketua team kami samsul Bahri,
"ketua team media kami menjelaskan bahwa masih banyak permasalahan permasalahan yang terjadi di desa randu agung kec. Randu agung kab. Lumajang yang masih belum terungkap, maka dari itu ketua kami memberi perintah kepada team untuk tetap ada di lumajang selama kasus ini belum terungkap sama pihak berwajib dan pihak kejaksaan,. Imbuhnya