masukkan script iklan disini
Lumajang, Ranuyoso – Kegiatan rutinan Wirid Thoriqoh At-Tijaniyah yang diselenggarakan di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, berlangsung meriah pada Jumat (15/11/2024). Acara ini dipusatkan di Masjid Nurul Islami, yang berlokasi dekat rumah Kepala Desa Alun-Alun, H. Holla. Masjid ini merupakan hasil gotong royong masyarakat sekitar dengan dukungan donatur dari desa tetangga.
Acara rutin ini digelar setiap hari Jumat, dimulai pukul 14.00 hingga selesai. Wirid Thoriqoh At-Tijaniyah merupakan salah satu bentuk dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Acara ini dihadiri oleh jamaah dari tiga kabupaten, yakni Lumajang, Jember, dan Probolinggo, dengan jumlah peserta mencapai ratusan ribu. Turut hadir para habaib, kyai pondok pesantren, dan tokoh masyarakat dari tiga kabupaten.
Ketua panitia pelaksana, Habib Idrus dari Kecamatan Klakah, Lumajang, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah tetapi juga menjadi wadah untuk membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, dan sombong.
Makna dan Tujuan Thoriqoh
Thoriqoh atau tarekat adalah jalan spiritual yang ditempuh untuk mengenal dan memahami Allah SWT. Melalui metode ini, para pengikutnya diajak untuk mempertebal keimanan dan menjadikan Allah sebagai pusat cinta dalam hidup mereka. Beberapa amalan dzikir yang dipelajari dalam acara ini meliputi:
1. Basmallah
2. Hamdalah
3. Istighfar
4. Insya Allah
5. Hauqalah
6. Tarji
7. Tauhid
Kondisi Aman dan Kondusif
Acara Wirid Thoriqoh At-Tijaniyah berlangsung dengan aman, tenteram, dan kondusif. Dukungan dari masyarakat setempat, panitia, dan aparat keamanan turut memastikan kelancaran kegiatan ini.
Melalui acara seperti ini, diharapkan jamaah dapat terus memperdalam spiritualitas mereka dan membawa keberkahan bagi lingkungan sekitar. (Memet)