• Jelajahi

    Copyright © Suara Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    HUT Media Suara Rakyat ke 4 Tahun


     



    Hukum

    Debat Paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dinilai Tidak Relevan dengan Kenyataan di Lapangan

    Selasa, 29 Oktober 2024, 29.10.24 WIB Last Updated 2024-10-29T12:47:54Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Kepulauan Selayar – Debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar yang berlangsung hari ini 29 Oktober 2024 di Hotel Novotel Makassar diwarnai dengan sorotan tajam dari sejumlah kalangan. Banyak pihak menilai, materi debat yang disampaikan oleh calon peserta tidak mencerminkan situasi dan kondisi nyata yang dihadapi masyarakat di kabupaten Kepulauan Selayar pada khususnya.

    Sejumlah pemilih mengekspresikan kekecewaannya terhadap beberapa isu yang diangkat dalam debat. Salah satu poin penting yang dinilai tidak relevan adalah minimnya pembahasan mengenai permasalahan mendesak yang saat ini tengah dihadapi oleh warga, seperti infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.

    “Debat ini seharusnya menjadi momentum bagi paslon untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Namun, alih-alih fokus pada isu-isu penting, banyak dari mereka justru mengedepankan retorika yang tidak berkaitan dengan kenyataan,” ungkap salah seorang warga Kepulauan Selayar, Ahmad, di sela-sela acara Nobar 

    Di sisi lain, sejumlah Masyarakat awam juga memberikan catatan kritis terkait performa paslon. Menurut mereka, debater seharusnya memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan solusi konkret yang dapat dipahami dan dirasakan oleh masyarakat. “Tantangan yang dihadapi Kepulauan Selayar cukup kompleks. Ide-ide segar dan kreatif tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut sangat dibutuhkan,” ujar Ilham Masyarakat yang berdomisili Makasar 

    Meskipun perlunya penyesuaian dalam penyampaian materi debat, tidak dapat dipungkiri bahwa acara tersebut tetap menarik perhatian masyarakat dan menjadi bagian penting dalam proses demokrasi daerah. Dengan masih adanya kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka, diharapkan para calon dapat lebih peka terhadap isu-isu yang tengah berkembang di tengah masyarakat.

    Sebagai penutup, para pemilih berharap agar kedepannya, setiap debat calon pemimpin tidak hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi ajang yang lebih substantif dalam membahas solusi untuk kesejahteraan masyarakat Kepulauan Selayar.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini