masukkan script iklan disini
Untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia Pengawas Kelurahan Desa, maka Panwaslu Kecamatan Bontomamai menyelenggarakan rapat kerja teknis (Rakernis)dan peningkatan kapasitas bagi PKD se-Kecamatan Bontomanai Kabupaten Selayar yang berlangsung Barugaia, Minggu (08/09/2024).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Bontomanai Muh Asrul S,E didampingi oleh anggota Panwascam yakni Muh Nasrullah dan Baharuddin
Kegiatan diikuti oleh PKD se-Kecamatan yang terdiri dari 10 Desa.Ketua menyampaikan diharapkan dapat menambah kepercayaan diri pengawas dalam menjalankan tugas dan kewenangan pengawasannya di level Desa.Sebelum membuka kegiatan, Muh Asrul SE menyampaikan beberapa poin penting terkait peran PKD dalam sistem pengawasan.menegaskan bahwa PKD memiliki peran yang sangat strategis dalam mengawasi jalannya proses pemilihan di tingkat kelurahan/desa. Oleh karena itu, ditekankan pentingnya meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam proses pengawasan.
“Pengawas Kelurahan/Desa merupakan ujung tombak Bawaslu dan diharapkan pada saat melakukan pengawasan tentunya mengedepankan pencegahan, Lebih baik mencegah potensi pelanggaran. Oleh karena itu, kesiapan dan kapasitas PKD harus ditingkatkan secara terus-menerus.
Kordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa muh Nasrullah menyampaikan agar pengawas pemilu di tingkat di desa harus memiliki kemampuan merekam atau mencatat setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya sebagai wujud rasa tanggung jawab tugas pengawasan, serta harus bisa menempatkan diri dengan baik saat pengawasan melekat,” tuturnya.
Di sisi lain, Anggota Divisi HP2H Panwaslu Kecamatan Baharuddin juga menegaskan bahwa PKD harus bisa bersikap profesional, memiliki rasa percaya diri, bersifat komunikatif, serta berkemampuan dalam penguasaan forum,” tegas Bahar
Panwaslu Kecamatan memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap tahapan penyelenggaraan pemilu yang meliputi pemutakhiran data pemilih,verifikasi faktual, kampanye, logistik pemilu dan pendistribusiannya, penghitungan surat suara, pergerakan surat suara dari Tempat Pemungutan Suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan, rekapitulasi suara, pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang, Pemungutan Suara Lanjutan, serta Pemilu Susulan.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik dengan menghadirkan dua pemateri yaitu Ketua dan Anggota Bawaslu Kepulauan Kepulauan Selayar periode 2018-2023,Suharno.SH dan Abdul Kadir ST.MM. “
Abdul Kadir menyampaikan bagaimana pentingnya kita memahami aturan aturan yang akan digunakan dalam pengawasan nantinya menjelang tahapan kampanye dan tahapan pemutakhiran data pemilih yang sementara berjalan,
"pengawas pemilu harus memaksimalkan pencegahan,meningkatkan pengawasan,dan bisa mengambil sikap dan langkah langkah di saat pengawasan sesuai dengan aturan perundang undangan.
Selanjutnya Suharno SH dalam materinya juga menyampaikan orang orang yang di larang dalam kegiatan kampanye dan menyampaikan langkah langkah hukum yang akan di gunakan dalam sebuah temuan ataupun laporan dalam tahapan pemilihan nantinya
"Pengawas Kelurahan/Desa merupakan ujung tombak Bawaslu dan diharapkan pada saat melakukan pengawasan tentunya mengedepankan pencegahan, Lebih baik mencegah potensi pelanggaran. Oleh karena itu, kesiapan dan kapasitas PKD harus ditingkatkan secara terus-menerus.” kata Suharno
Dalam kegiatan Bimtek ini, para peserta dari PKD se-kecamatan Bontomanai diberikan materi-materi terkait tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas pemilu, pemahaman tentang kode etik pengawas pemilu, teknik pengawasan, dan pelaporan pelanggaran pemilu.
Ketua Panwaslu Bontomanai Muh Asrul SE berharap kegiatan Bimtek ini akan memberikan manfaat yang nyata dalam peningkatan kapasitas PKD di kecamatan Bontomanai. Dengan kapasitas yang lebih baik, diharapkan para pengawas pemilu dapat berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas di tingkat kelurahan/desa.
