masukkan script iklan disini
Postingan akun Facebook yang menjadi Perdebatan sengit antar penduduk fanatik dan Non Pendukung |
SUARARAKYAT, SELAYAR - Sebagian warga Kabupaten Selayar dihebohkan dengan munculnya kupon jalan santai yang didistribusikan oleh bakal calon Bupati, Natsir Muchtar. Kupon tersebut menjadi sorotan karena mencantumkan format nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan), yang memicu kontroversi dan perdebatan di kalangan masyarakat.
Kegiatan jalan santai ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Natsir Muchtar. Namun, distribusi kupon yang disertai format NIK tersebut segera menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.
Pertikaian di dunia maya pun tak terelakkan. Pendukung fanatik Natsir Muchtar saling hujat dengan pendukung kubu lainnya. Berbagai spekulasi dan tudingan muncul, mulai dari dugaan penyalahgunaan data pribadi hingga potensi pelanggaran etika politik.
Menanggapi situasi ini, Abdi seorang Warga Selayar memberikan pandangan bahwa kontroversi ini menunjukkan betapa sensitifnya isu politik di Selayar menjelang pemilihan. “Penggunaan NIK dalam kupon semacam ini sangat riskan dan bisa menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa di era digital saat ini, setiap langkah yang dilakukan calon pemimpin sangat cepat mendapat respons, baik positif maupun negatif,” ujarnya.
Abdi juga menambahkan bahwa para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati perlu lebih berhati-hati dalam setiap tindakan mereka agar tidak menimbulkan polemik yang dapat mempengaruhi jalannya proses demokrasi di daerah.
Sementara itu, pihak penyelenggara acara jalan santai hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi yang muncul.