.jpeg)
SUARARAKYAT, SELAYAR - Sejumlah perangkat Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, mengeluhkan belum diterimanya insentif selama beberapa triwulan terakhir. Situasi ini memicu keresahan di kalangan perangkat kelurahan, mulai dari staf administrasi hingga petugas lingkungan dan pemandi jenazah.
Keterlambatan pembayaran insentif ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat mengenai kinerja Lurah Benteng Selatan. Beberapa perangkat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa mereka telah menyampaikan keluhan ini kepada pihak kelurahan, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai penyebab dan solusi dari permasalahan tersebut.
Seorang perangkat kelurahan yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan rasa kecewanya. "Kami sudah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, tapi hak kami belum dipenuhi. Ini sangat mengganggu, terutama bagi rekan-rekan yang sangat mengandalkan insentif ini untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Para Perangkat Kelurahan mulai mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di Kelurahan Benteng Selatan. “Ini sudah keterlaluan, padahal perangkat kelurahan adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Kalau insentif mereka saja terlambat, bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik?” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, Lurah Benteng Selatan belum memberikan tanggapan resmi terkait keterlambatan pembayaran insentif tersebut. Masyarakat berharap agar masalah ini segera diselesaikan demi kelancaran pelayanan publik di Kelurahan Benteng Selatan.
.jpeg&description=Perangkat Kelurahan Benteng Selatan Belum Terima Insentif Selama Beberapa Triwulan, Pertanyakan Kinerja Lurah){kind=link}
2 Komentar
Harusnya konfirmasi dl ke pihak kelurahan terkait masalah ini, maslaha ini dampaknya ke 3 kelurahan bkn kelurahan benteng selatan sj, krn adanya maslah teknis aplikasi di kecamatan benteng
BalasHapusTerkait pemberitaan keterlambatan pembayaran insentif perangkat kelurahan di kelurahan benteng selatan maka perlu kami sampaikan bahwa ini terjadi karena adanya kendala teknis pada aplikasi SIPD kec. benteng yang menyebabkan seluruh proses pencairan anggaran tidak bisa di proses di aplikasi. kendala teknis ini sudah kami laporkan ke BPKAD dan sudah ditindaklanjuti ke help desk SIPD Kemendagri. Penyelesaian kendala teknis ini memang agak lama karena kita menunggu antrian dari beberapa pengaduan yang masuk seluruh indonesia. Namun beberapa waktu yang lalu kami bersama Lurah dan para perangkat sudah melaksanakan rapat membicarakan hal ini agar ada langkah - langkah taktis yang diambil guna menyelesaikan permasalahan ini mengingat gaji perangkat memang sangat dibutuhkan untuk menunjang biaya hidup sehari - hari. Setelah konsultasi dgn pihak badan keuangan dan pertimbangannya maka badan keuangan memfasilitasi nya dengan sistem manual saja khusus utk gaji perangkat sj, utk kegiatan harus mll aplikasi sipd.
BalasHapus