• Jelajahi

    Copyright © Suara Rakyat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bawaslu Selayar

    Bawaslu Selayar

    Iklan

    Hukum

    Cuaca Politik Memanas Menjelang Pilkada 2024 di Selayar, Adu Hujatan Menggema di Media Sosial

    Rabu, 21 Agustus 2024, 21.8.24 WIB Last Updated 2024-08-20T18:08:54Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    SUARARAKYAT, SELAYAR  - Memasuki masa Pilkada 2024, situasi politik di Kabupaten Selayar semakin memanas, terutama di ranah media sosial. Para pendukung calon bupati dan wakil bupati terlibat dalam adu hujatan dan saling serang secara verbal, menambah tensi politik yang sudah tinggi. 21/08/2021

    Fenomena ini menjadi sorotan, tidak hanya di kalangan masyarakat Selayar, tetapi juga menarik perhatian pengamat politik dari luar daerah. Namun, tanggapan dari para pengamat ini justru membuat masyarakat Selayar merasa diremehkan. Seorang pengamat politik dari luar Selayar menyebut konflik di media sosial tersebut sebagai "perilaku kekanak-kanakan," seolah menggambarkan bahwa masyarakat Selayar belum matang dalam berpolitik.

    Respon ini memicu reaksi beragam dari warga Selayar, dengan banyak yang merasa tidak terima atas penilaian tersebut. Mereka menilai bahwa meskipun terjadi adu hujat, hal ini merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar menjelang pemilihan umum.

    Salah satu Pengamat Politik di Makassar dengan sapaan akrabnya Daeng Ilyas  mengatakan "Saya melihat bahwa meningkatnya tensi politik menjelang Pilkada 2024 di Selayar, terutama di ranah media sosial, merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari dalam dinamika politik lokal. Adu hujatan yang saat ini merebak mencerminkan polarisasi di kalangan pendukung, yang seringkali dipicu oleh ketidakpuasan, fanatisme politik, dan ketidakmatangan dalam berpolitik. Ujarnya 

    Namun, kondisi ini juga mengindikasikan adanya potensi risiko yang harus diwaspadai, terutama terkait stabilitas sosial di Selayar. Polarisasi dan adu hujatan yang tidak terkendali dapat berujung pada konflik di dunia nyata, yang bisa merugikan masyarakat secara keseluruhan.

    Meskipun demikian, situasi ini mencerminkan perlunya edukasi politik yang lebih mendalam bagi masyarakat, agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis. Pihak kepolisian dan KPU Selayar diharapkan segera mengambil langkah preventif untuk meredam ketegangan ini, guna menjaga stabilitas dan keamanan selama masa kampanye hingga hari pemilihan.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini