masukkan script iklan disini
![]() |
SUARARAKYAT, SELAYAR – Pemilik akun Facebook dengan nama "Princes Muhammad" diduga terlibat dalam gerakan referendum Papua. Akun tersebut diketahui sering memposting konten propaganda yang mendukung pemisahan Papua dari Indonesia. Meskipun banyak pihak berusaha mengkonfirmasi kebenaran dugaan ini, pemilik akun tersebut menolak memberikan komentar atau klarifikasi.
Aktivitas akun "Princes Muhammad" ini telah menarik perhatian pihak berwenang dan masyarakat luas karena sering memposting informasi yang dinilai provokatif dan memicu ketegangan. Beberapa pihak meyakini bahwa akun ini tidak hanya menyebarkan propaganda, tetapi juga mengkoordinasikan aksi-aksi tertentu yang mendukung referendum Papua.
Pihak berwenang saat ini belum melakukan langkah untuk penyelidikan guna mengungkap identitas sebenarnya di balik akun tersebut dan menilai dampak dari aktivitas propagandanya terhadap stabilitas nasional. Hingga berita ini diturunkan, Kasatreskrim Polres Selayar belum memberikan keterangan terkait dengan akun ini.