Akun Palsu Prince Muhammad dikabarkan Buronan Mabes Polri Terlibat Isu Referendum Papua

 

Suararakyat, Selayar - Sebuah akun palsu yang mengatasnamakan Prince Muhammad baru-baru ini mengunggah postingan yang menghina profesi media. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut bahwa media adalah "penerima uang receh," yang langsung menuai kecaman dari berbagai pihak.

Aliansi Media, yang terdiri dari sejumlah organisasi dan perusahaan media terkemuka, menyatakan keberatan dan mengecam keras unggahan tersebut. Mereka meminta pihak berwenang, dalam hal ini kepolisian, untuk segera mengusut dan mengambil tindakan tegas terhadap akun tersebut.

Kasi Humas Mabes Polri mengatakan, Ya, berita tentang pemilik akun media sosial dengan nama "Prince Muhammad" yang sedang dicari oleh pihak Mabes Polri terkait isu referendum Papua memang sedang menjadi sorotan. Akun tersebut diduga menyebarkan konten yang dianggap memprovokasi dan mengganggu stabilitas negara. Mabes Polri bekerja sama dengan pihak berwenang lainnya untuk mengidentifikasi dan menangkap pemilik akun tersebut. Ujar Kasi Humas 

"Unggahan seperti ini tidak hanya mencemarkan nama baik profesi jurnalisme, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap media. Kami mendesak kepolisian untuk mengusut akun ini dan mengambil tindakan yang diperlukan," ujar perwakilan dari Aliansi Media.

Prince Muhammad konfirmasi melalui akun messenger nya namun tidak mau di konfirmasi karena menurut beliau terlibat isu referendum Papua dan sementara di cari oleh Mabes Polri. 

Pihak kepolisian di harapkan memberikan keterangan resmi terkait langkah-langkah yang akan diambil dalam menangani kasus ini. Namun, diharapkan tindakan cepat dan tepat dapat segera dilakukan untuk menjaga integritas profesi jurnalisme di Indonesia.

0 Komentar