Sekelompok member memutuskan untuk menyampaikan keprihatinan mereka langsung ke kantor MSL di Benteng, Selayar. Mereka mencari klarifikasi dan jaminan mengenai keandalan dan transparansi sistem baru tersebut. Anggota menyatakan bahwa ketidakakuratan dalam permohonan berpotensi menimbulkan kerugian finansial dan melemahkan kepercayaan mereka terhadap MSL ini.
Adapun biaya aktivasi ditentukan besarnya sesuai dengan level keanggotaan, yakni :
Biaya aktivasi level P1 memerlukan deposit: 65000RP
Biaya aktivasi level P2 memerlukan deposit: 220000RP
Biaya aktivasi level P3 memerlukan deposit: 680000RP
Biaya aktivasi level P4 memerlukan deposit: 1500000RP
Biaya aktivasi level P5 memerlukan deposit: 4800000RP
Biaya aktivasi level P6 memerlukan deposit: 14000000RP
Biaya aktivasi level P7 memerlukan deposit: 35000000RP
Biaya aktivasi level P8 memerlukan deposit: 88000000RP
Biaya aktivasi level P9 memerlukan deposit: 176000000RP
Ketua MSL Magulilin saat di konfirmasi di kantornya kepada Pewarta mengatakan, ‘Akun yang telah aktif dapat melakukan permohonan pernarikan dana pada tanggal yang sesuai dengan levelnya, misal hari ini hari Rabu. Rabu adalah hari pernarikan untuk karyawan P6 dan P7,” sambung pengumuman tersebut.
Karena saat ini Pihak Perusahaan mewajibkan terbit sertifikat KYC, KYC adalah aturan yang diterapkan institusi jasa keuangan untuk mengetahui identitas nasabah mereka. Hukum ini berfungsi untuk memantau semua kegiatan transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan.
“Setelah mengaktifkan akun, karyawan pada level tersebut dapat mengajukan permohonan penarikan seperti biasa setelah akun mereka kembali normal,” janji aplikasi MSL agar anggotanya mau kembali membayar deposit.
Hingga berita ini diturunkan masih menunggu informasi lanjutan terkait Permasalahan yang dialami para member MSL.